Oleh : Bachtiar Efendi.
Bermula dari rencana Trip "Nyonggah Bareng Di Bengawan Solo" yang diwallkan di Group PPG, selama kurang lebih 3 hari.... Antusiasme Dulur-dulur PPG sebenarnya cukup tinggi, akan tetapi karena beberapa hal Seperti kepentingan dan kepeluannya masing-masing dan ditambah informasi penting dan sangat berguna sekali yang kami peroleh dari Mas Risfandi, tentang Situasi dan Kondisi Bengawan Solo minggu-minggu kemaren, maka trip terpaksa saya batalkan menjelang hari H-nya...
Kita Mundur ke hari,Sabtu, 19/11/210, ketika saya membaca status-status dulur-dulur di Group PPG, saya menghubungi Mas Didik dan Mas Eko Blue, Mas Ridwan untuk mancing gereh (anakan belanak) di pelabuhan Gresik, dan mendapat sambutan dari Pak Haji Muiz untuk hadir membawakan kopi, ( Maaf, beribu maaf Mas Didik, Mas Eko, Mas Ridwan..) Dikarenakan pekerjaan saya yang ngak kelar-kelar hingga jam 03.00 sore kita tidak bisa menggereh bareng di Pelabuhan Gresik (Semoga di lian waktu kita bisa bersama kesana....).
Maaf beribu maaf buat Master Haji Muiz, saya kelupaan menginformasikan ke Panjengan kalau menggrehnya tidak jadi, sehingga ketika Panjengan ke pelabuhan tidak dapat menemukan kami... Eman dunk kopinya lima bungkus jd nganggur.... )
Maaf beribu maaf buat Master Haji Muiz, saya kelupaan menginformasikan ke Panjengan kalau menggrehnya tidak jadi, sehingga ketika Panjengan ke pelabuhan tidak dapat menemukan kami... Eman dunk kopinya lima bungkus jd nganggur.... )
Sabtu Sore, Jam 40.00, Sampai di rumah, Kapolda sudah memunggu dan bilang " Yah Pastekno Konco2 pean teko Minggu isuk, nanti kadung masak banyak, malah gak ada yg datang!" maka saya menghubungi Mas Ridwan dan Mas Arip. Ealah... Mas Aripnya juga berhalangan, (Wah teman2 yang dari Surabaya bakal kelabakan gak ada pemandunya") begtu pikiran yang ada dalam benak saya waktu itu... a
Khusus Mas Uki....Maaf Mas, kita belum bisa ngtrip bareng, tapi jika Njengan lain kali mau nekad seperti Mas Ridwan, datang ke Gresik, saya siap jadi Kedi dan Pemandunya...
Kembali ke Laptop...... : Pikir ketemu pikir, daripada masak banyak gak ada yang makan, maka SMS ke Mas Ridwan tolong diwallkan di Group PPG bahwa trip nyonggahnya dibatalkan saja.. Dan selanjutnya saya bilang ke Mas Ridwan besok datang saja ke rumah buat cangkrukan di Manyar.. dan Beliau bilang : "OKEY"
Kembali ke Topik... : Minggu, jam 09:30 menjelang siang Mas Ridwan sudah di depan rumahku.. (Maaf Mas Rid, rumahku kayak kandang ayam, dan suguhannya ala kadarnya..) sebentar kemudian kami meluncur ke Muara Manyar...
Di Lokasi Spot ; Kami parkir dan memilih spot arah kanan jembatan Manyar, maunya ke dekat Muara, apa daya pagarny dikunci oleh pemilik tambak, dan diputuskan memilih lokasi yang banyak kayu tumbangnya, spot yang sebenarnya sangat bagus, potensi MJ, Cukil dan Kerapu, Tapi alam berkata Lain.. Hanya Kempus yang naik... Hahahaaaa..
Maka diputuskan pindah Spot Ke Jalan Paving Manyar...
Ujian Mas Ridwan : Keluar dari spot tersebut kembali ke tempat parkir Sepeda motor... Disinilah ujian sesungguhnya buat Mas Ridwan..... Melalui perjuangan yang cukup berat dan berkali-kali terjerembab di kedalaman lumpur hingga membenamkan seluruh pahanya.. (Padahal sudah dipandu sedenikian rupa agar tidak terjebak lumpur dalam).. Alhamdulillah.. Beliau masih bisa mencapai pinggir walau sempat berjalan tertatih-tatih dan berlepotan lumpur hitam... Selamat Mas Bro.. Anda telah berhasil jadi Pembolang...!!
Menuju Jalan Paving Manyar ; Mampir ke warung sebentar menikmati es teh... Dilanjutkan nguncalnya... sampai jam 03.15, sore hanya narik 2 baby MJ, seekor baby kerapu, dan beberapa keting..... Sedangkan Angler sebelah menarik Tonang ukuran Jumbo dengan Panjang 1 meter Up, dan sebelahnya lagi narik MJ ukuran 8 jarian...
Isyarat Acara Cangkruan Selesai ; Mas Ridwan telepon ke rumahnya, beliau diminta pulang segera oleh Ibundanya.. dab Mas Ridwan Masih sempat Perpesan dibuatkan bumbu pepes ke Bundanya....
Maka selesailah cangkrukan kami dan kami berkemas, pulang kembali ke rumah......
Salam,
Bachtiar
(Angler Paret)
Ujian Mas Ridwan : Keluar dari spot tersebut kembali ke tempat parkir Sepeda motor... Disinilah ujian sesungguhnya buat Mas Ridwan..... Melalui perjuangan yang cukup berat dan berkali-kali terjerembab di kedalaman lumpur hingga membenamkan seluruh pahanya.. (Padahal sudah dipandu sedenikian rupa agar tidak terjebak lumpur dalam).. Alhamdulillah.. Beliau masih bisa mencapai pinggir walau sempat berjalan tertatih-tatih dan berlepotan lumpur hitam... Selamat Mas Bro.. Anda telah berhasil jadi Pembolang...!!
Menuju Jalan Paving Manyar ; Mampir ke warung sebentar menikmati es teh... Dilanjutkan nguncalnya... sampai jam 03.15, sore hanya narik 2 baby MJ, seekor baby kerapu, dan beberapa keting..... Sedangkan Angler sebelah menarik Tonang ukuran Jumbo dengan Panjang 1 meter Up, dan sebelahnya lagi narik MJ ukuran 8 jarian...
Masih Baby Semua |
Maka selesailah cangkrukan kami dan kami berkemas, pulang kembali ke rumah......
Untuk semua Dulur-dulur yang gak sempat say konfirmasi mengenai pembatalan trip "Nyonggah Bareng di Bengawan Solo" Saya pribadi khususnya, mohon maaf yang sebesar-besarnya... Salam Strike selalu..
Salam,
Bachtiar
(Angler Paret)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar