Salam Strike !!!...

Dengan motto "Sesama Angler Bersaudara" kami sambut kunjungan anda.
Blog ini adalah representasi kegiatan yang dilakukan oleh PPG, baik yang merupakan program organisasi maupun kegiatan bersifat parsial oleh anggota.
Harapan kami ada manfaat yang bisa diperoleh dari kunjungan anda disini, oleh karena itu saran dan kritik demi perbaikan blog ini akan kami terima dengan sangat terbuka. Begitu pula jika anda ingin menjadi anggota grup kami, silahkan bergabung dengan mendaftar pada group facebook PPG.

Trip Balas Dendam

Senin, 26 Maret 2012

Madura, 24-25 April 2012

Dengan penuh semangat tanpa aba-aba..... Menyerbu Sapoloh
master Fatah, Master Didik, Master Rudy... bertempur dengan jeng riri saynag banyak yang putus... GT dan saudara-saudaranya yang terangkat...







Mantap masio akeh sing putus tetap membawa hasil Master..
Selamat.. Selamat....

Master Agung Turun Ke Laut

Surabaya, 19 Maret 2012

Sama dengan Mater Aziz.. Cukup di Tanjung Perak tepi laut........ Master Agung, biasanya duet dengan Mas Agung.. Nah lho.. Bingung?!.. Ngapain bingung, wong dua-duanya bernama panggilan Agung... tp kali ini dengan tetangga sebelah rumahnya.. mantep.. puolll wes..

Ini dia penampilannya....


Bercanda Dengan Ikan : Cukil dan MJ VS MAster Mujib, Dukang Vs Mas Amin

Gresik, Minggu ke 3 di bulan April 2012

Master Mujib rela menginap di Pecuk karena kehujanan dengan Mas Tres.... Demi ikan ini.... Dulur...

Tebak Sendiri ikan apa?



Pak Amin dan Pak Kosun di sebelah Pelabuhan Smelting Gresik..

Tebak sendiri ikan apa?



Satu Kata : "Mantap.. !!!"

Hasil Mas Aziz dan Mas Ridwan Di Tanjung Perak & Kamal

Surabaya, 19 Maret 2012

Master satu ini tripnya gak jauh, cukup sekitaran Perak - Kamal - Suramadu,  cukup berdua dengan ponaanya Mas Ridwan, tapi hasilnya "Josss..."


Jenaha juga ada


Sak korang je...Hehehehe..

Lanjutkan Master......... Kuras Selat Madura.. Whahahaa...

Ndodok Ae, Gak Sempat Mancing

Kamis, 15 Maret 2012

Fresh Water, AkhirF ebruari  2012

Ndor Handy dan Pasukannya...

Dari judulnya kelihatannya boncos..... Tapi anehnya yang diupload babon-babon tok...... Balas dendam di fresh water setelah boncos di salt water...

Ndodok.. Kecapean Strike...

Babon tok.. Dulur....

Iki alat ukuri rokok.. je...

Nek sing iki sendal apik alat ukurnya

Lek sing iki sendal jepet alat ukurnya....
Wkekekekeeee.... Mantap.... Tambake sopo sing dikuras iku..........?

Baleni..........Mane........!!!!

Mas Eka Di Sapoloh, Madura..

Sapoloh, Madura 25/02/2012
Karena racun dari dulur-dulur PPG,  Mas Eka berangkat ke Sapoloh..... Ternyata beliau bersama pasukannya lumayan ngomzet.... Mantap...
Masing-masing ahgler strike dan hook up....

Double Fungsi... Box Coca Cola jadi Box Ikan.. Whehehe.. Kreatip...
 Racun.. dari Sapolo ini gan...
Berangkat lagi Master..........!!!!

Kolaborasi PPG Dan KKM di Brondong Tuban

Bromdong, Tuban, 27 Febdruari 2012

Terkena racun saudara-saudaranya Master Mbing dan Dulur KMM bersama Dulur-dulur dari PPG berangkat mengantikan  Mas Sis, Ndor Handy dan pasukannya yang mendarat sehari sebelumnya... Master Bagus turun langsung ke laut buat memandu....

Masio intuk iwak kuniran... Suasana seduluran disertai goyang "Assololey" khas Mas Arip gendeng... Hmmm.. Sangat-sangat berkesan...

Narsis bareng Ach..... Berharap ramai strike..


Perpaduan Master dan Orang Gendeng..... Tetep serasi...Piss... wkekekekekeeee..
Narsis lagi.... Kami Nelayan Sukses... Dulur...

Pasangan selingkuh............whahahahaa..

Merenungi Nasib.... Melas.com...Pisss Master..
Jangan Jera......Dulur....

Don't ever give up to go Brondong...!!!! 

Tompel Perdana Ndor Handy dan Mas Sis Di Brondong Tuban

Brondong, Tuban, 25 Februari 2012,

Mas Handy dan Mas Sis melaut ke Tuban dengan perahu Mata Dewa di bawah arahan Master Bagus dan walaupun gak ngomzet taip akhirnya merasakan tarikan ikan tengah juga...Tompel aka Jenaha nyangkut.. Mas Bro.....

Anti tepar... Nelayan-nelayan tangguh..
Teranyata ada juga yang beraliran Sleeping beauty fishing.. Wkakakaka..
Bersantai di tengah laut.... Ikan gak ada yg makan..

Tompel aka Jenaha...... Pertanda gak boncos lagi.....

Mantap dulurku... Lanjutkan sampai Along.......

Hajar Sapoloh Madura....

Mas Upik Menebar Racun

Senin, 12 Maret 2012

Jateng, minggu I di bukan maret 2012

Kabarnya Mas Upik mudik ke Klaten.. Eehhh.... Ternyat mudik beneran dan tahu sudah menebarkan racun dari Jateng ke Jatim....

Ini dia racun-racunnya :

"Nek iki seperti biasa.... Pagar joran..... hihihii.."

Monster Betutu


"Patin Liar Dulur......... Asli iki lho...."







"Nah iki patin karo sogo.... Delo'en tha.... biar ra ngomong hoak.. Wkakakaka.."





Iki hasil sengget dulur... Ora pakai umpan...Wkekekeke.. Pisss

Wes.. Yo.... Iki sik.. Kapan-kapan maneh, Racune.... " 

" Kaborrrrrrrrrrrrrrr.."

TRIP JIGGING DI SEPULU MADURA

Madura, 10-11 Maret 2012
Peserta:
1. Asrul Fakhrudin
2. Arnaldo Aldo
3. Endro Buwono
4. Mohammad Fatamorgana
5. Muhamad Ridwan Aquarius Fishinger
Nahkoda: Pak Siri, desa Prancak, kec. Sepuluh Bangkalan Madu
Langit di atas Rig 3 Sapoloh Madura
‘Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti pesan yang tak sempat disampaikan api kepada kayu
Yang menjadikannya abu
‘Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti kata yang tak sempat disampaikan hujan kepada api
Yang menjadikannya tiada’
Puisi oleh: Sapardi Djoko Damono

Kami menukil puisi di atas sebagai pembuka kisah trip ini bukan tanpa sebab, dan memang sudah tentu ada sebabnya, baik untuk alasan trip ini, pun juga untuk kesan kami pada trip kali ini. Mungkin dulur-dulur PPG sudah banyak yang mengetahui jika Trip I, jum’at 9/3/2012, yang dipunggawai Mas Eka fishingman, Om Rudy Pezor, Mas Didik Angler penggembira, Mas Margo Ipnu, dan Mas Aripz gendeng mancing gagal melanjutkan trip dikarenakan cuaca yang tidak kondusif. Ditambah lagi informasi yang dipublish oleh beberapa anggota di Facebook & wall PPG mengenai beberapa trip yang juga gagal untuk dilanjutkan, juga saran-saran dari beberapa rekan master PPG agar trip-trip serupa dipertimbangkan kembali dengan factor pertimbangan yang sama “Safety First”. Jika kemudian kami tetap meneruskan trip ini, itu bukan berarti kami menyepelekan informasi dari anggota PPG lainnya, pun demikian kami tidak bermaksud untuk tidak mengindahkan saran dari dulur-dulur PPG pula. Hati kecil kami berkata ‘terima kasih banyak’ dan berbisik lirih ‘Alhamdulillah’karena kami tergabung dalam paguyuban yang sangat mencintai dan memperhatikan kami. Walau mungkin cukup disayangkan jika pada akhirnya kami tetap melanjutkan trip ini, namun kami memiliki alasan yang cukup sederhana, seperti inti dari puisi yang kami tuliskan diatas. Ya…sesuatu yang sederhana, dan itu tak lain adalah untuk menyampaikan sebuah kepastian.
Beberap hari sebelumnya Mas Asrul sidah melakukan persiapan..
 Hari pertama, Sabtu :10/3/2012, Hingga pkl. 10.00 WIB kami belum menerima kontak atau informasi dari Pak Siri, Nahkoda perahu apakah trip akan berlanjut. Ketika Mas Aldo mencoba menelepon, HP Pak Siri sama sekali tidak bisa dihubungi. Untuk memutuskan sepihak bahwa trip kami gagalkan tentu kami berpikir seratus kali. Kami tidak ingin mengecewakan Pak Siri dan merusak hubungan baik yang sudah terjalin antara PPG dan Pak Siri.. Akhirnya kami putuskan bahwa kami harus datang untuk memastikan langsung dari Pak Siri. Jika beliau mengatakan OK, trip pun akan dilanjutkan, namun jika beliau berkata JANGAN, maka kami pun akan pulang kembali ke Gresik dengan perasaan lega. Konsekuensinya kami harus menempuh perjalanan darat dan touring dengan sepeda motor selama 2 jam untuk sampai di Sepulu...
Persiapan Terakhir/Gladi resik ke Sapoloh di Toko Pancing RG
Pkl. 15.00 WIB, sebagian anggota tim, om Mohammad Fatamorgana, Mas Arnaldo Aldo, Mas Asrul Fakhrudin, dan Endro Buwono sudah berkumpul di Toko Pancing Rizki Gangsar (RG) yang dijadikan posko keberangkatan dan langsung berangkat menuju Surabaya, dengan terlebih dahulu mengisi BBM di SPBU Veteran Gresik. Sebelumnya sejak Pkl. 14.30 WIB, satu anggota tim yang lain, mas Muhamad Ridwan Aquarius Fishinger, sudah stand by di Gapura Pos I Kalianak untuk menyongsong dan bergabung dengan kami.Iring-iringan sempat mengalami macet mulai dari Jl. Jembatan merah hingga raya kenjeran. Tiba di pintu masuk jembatan Suramadu kami saksikan kondisi cuaca cerah walau sedikit berawan, dan angin betiup sepoi-sepoi basah namun tidak menganggu laju sepeda motor kami hingga selesai melintasinya.

Pkl. 17.00 WIB, tim sudah tiba di desa Prancak, Kec. Sepulu dan berhenti di dekat kantor Polsek Sepulu untuk membeli beberapa keperluan. Tim pun sempat berhenti lagi di sebuah toko untuk membeli tambahan logistik, hingga akhirnya Pkl. 17.15 WIB, tim sudah singgah di rumah kediaman pak Siri. Duduk bersila dengan suasana akrab dan santai bersama pak Siri, terjadi beberapa percakapan penting antara tim dan beliau, dimana kami bisa mengetahui bahwa problem sinyal-lah yang membuat no flexi beliau tidak bisa dihubungi. Pun demikian kami menerima kabar baik bila trip bisa dilanjutkan, Alhamdulillah…! Namun berita buruknya, tidak ada umpan untuk mancing dasaran sesuai pesanan kami. Walhasil, karena tim juga tidak mempersiapkan udang hidup, dan mungkin ini juga cocok dengan tanda-tanda dari apa yang sudah kami persiapkan dan rakit sejak pagi, yaitu metal jig, maka dengan tekad membara bercampur BONEK: YO BONDO…YO TEKAD, niat ingsun jigging pun kami ucapkan bersama-sama.
Narsis dulu mumpung belum tepar....
Selapas Maghrib, sebagian anggota mempersiapkan dan mengecek kembali piranti, sementara Mas Asrul dan Ridwan pergi mencari nasi bungkus lagi dan kopi hangat untuk membantu meredahkan rasa penat di perjalanan tadi sore. Pkl. 19.00 WIB tim bersama nahkoda bertolak menuju tempat perahu ditambatkan, dan setelah menunggu kesiapan perahu, maka tepat Pkl. 19.30 WIB, trip menuju spot dimulai. Sepanjang pelayaran, ombak mulai terasa agak besar, namun angin tetap bertiup tenang. Cuaca pun cerah dan tidak terlihat tanda-tanda akan turun hujan. Anggota tim pun sebagian sudah mulai bergelimpangan untuk memejamkan mata beberapa waktu. 
Dalam Perjalanan nengah menuju rig 3
Kira-kira Pkl. 22.00 WIB, tim sudah mencapai spot RIG. Om Mohammad Fatamorgana yang sudah memendam asa sejak trip ke Brondong lamongan bersama KMM beberapa minggu lalu, langsung memulai trip dengan jigging. Tidak menunggu lama dan langsung disambar seekor Tenggiri. Terjadi saling tarik-menarik dan ganco pun sudah dipersiapkan Mas Ridwan. Gelebakan tenggiri tampak mendekat di buritan perahu dan ganco pun sudah siap diturunkan, namun sayang tinggal semeteran saja tenggiri berhasil terlepas dan moncel. Alhasil, obsesi untuk membalas hal yang sama di Brondong pun kembali belum terbalaskan. Sementara di sampingnya Mas Asrul dengan sigapnya memainkan rod jig dan reel Kamikaze 10000, sementara di lambung perahu sisi kiri mas Ridwan juga nge-Jig, dan di sisi kanan Mas Aldo dan Endro Buwono pun mencoba peruntungan yang sama. 
Sayang..... Hingga Pkl. 23.30 WIB sama sekali tidak ada strike. Anggota tim pun mulai merasakan kelelahan. Muhamad Ridwan sudah tertidur. Mas Aldo mulai merasakan pusing dan terduduk sembari bersandar di bibir perahu. Endro Buwono yang hendak mengganti metal jig kamikaze 80 gram dengan Inchiku Victor 55gram langsung jackpot. Tinggal 2 anggota yang tetap fit, yaitu Asrul Fakhrudin dan master Fatamorgana. Tidak berlangsung lama, 3 anggota yang mulai tepar tadi pun kembali semangat untuk Jigging lagi mengikuti 2 anggota lainnya. Namun hingga Pkl. 24.00 WIB tetap tidak sekalipun terjadi strike.
Istirahat dan Tepar..

Hari kedua, Minggu: 11/3/2012, Pkl 02.30 WIB, disaat beberapa anggota tim tertidur, tiba-tiba pak Siri mengejutkan dengan teriakan strike dan langkah kakinya melangkahi tubuh 3 personil tim yang tergeletak untuk mengikuti arah ikan membawa lari metal jignya. Hasilnya beliau sukses menaikkan seekor GT seberat 3 KG. Pkl. 05.00 WIB, Mas Asrul sukses menaikkan lagi seekor GT dan Tuna 5 KG, 
Mas Asrul dan GT hasil Jingging..
Tongkol yang didapat dengan jigging.
Disusul kemudian pak Siri strike Ebek. Sementara anggota tim yang lain yang sudah pulih dari tepar masih mencoba memperoleh hasil yang sama, dan Om Fata pun kembali moncel tepat di split ringnya. Hingga Pkl. 08.00 WIB, ngejig sama sekali tidak ada tanda-tanda hook up, selang 30 menit kemudian akhirnya diputuskan untuk kembali ke darat dengan pertimbangan kondisi tim yang sudah mulai kelelahan, dan sebagian besar sudah mulai mengantuk bahkan ada yang tertidur. Walau beberapa masih ada yang penasaran untuk tetap jigging. Dalam perjalanan Om Fata pun masih mencoba untuk trolling.
Menikmati laut..

Pkl. 10.30 WIB, tepat di tengah perjalanan dan diperkirakan 30 menit lagi perahu sudah tiba di daratan, mulai Nampak gulungan awan hitam seperti siklon membentuk lingkaran dan menutupi RIG di kejauhan. Langit pun mulai gelap dan tidak berselang lama kemudian hujan mulai turun dengan derasnya disertai angin kencang hingga menyobek terpal penutup perahu dan sempat mengangkat terpal disisi depan hingga terjun ke dalam air laut. Untungnya mas Ridwan dan Asrul cepat-cepat penangkap dan membantu pak Siri merapikan terpal tersebut sehingga tidak mengganggu laju perahu. Dorongan angin dari buritan perahu membuat laju perahu semakin kencang dan air hujan menerpa ke dalam perahu hingga membuat semua penghuni basah kuyub. Akhirnya perahu dapat merapat dengan aman tepat Pkl 11.00 WIB, walau kami harus turun dari perahu dengan melintasi air laut setinggi dada orang dewasa. Setelah beristirahat dan membersihkan badan serta menikmati hidangan gule tongkol, Pkl. 13.00 WIB tim pun berpamitan untuk pulang ke Gresik dengan kembali touring beriringan sepeda motor dalam kondisi masih gerimis. 
Narsis lagi setibanya di Gresik

Nebar racun dulu ach........

Masio 5 Ekor patut disyukuri
 Pkl. 15.00 WIB tim sempat mampir untuk mengisi perut di Warung nasi Padang Goyang Lidah diseberang kantor PMK Pasar Turi dan juga mampir ke kediaman mas Ridwan di Kalianak GG Lebar, sebelum akhirnya tiba kembali di starting point Toko Pancing RG Gresik sekitar Pkl. 14.45 WIB. 
Benar memang, jika sudah pernah ke Sepulu hati serasa ingin untuk kembali lagi. Kami berlima berdiri dibawah langit hujan dan memandang hingga titik terjauh lautan di Sepulu, saling berjabat tangan dan mengucap rasa syukur Alhamdulillah karena sudah menuntaskan trip ini dengan selamat, itu jauh lebih dari cukup dari sekedar memikirkan hasil tangkapan kami, karenanya puisi diatas pun kami tujukan kepada Lautan di Sepulu yang telah memberikan kesan dramatis untuk trip ini, sambil mengucap lirih dalam hati,”Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…”

Demikian laporan Trip Sepulu Madura. Semoga bermanfaat
Disusun oleh : Endro Bawono
Sapoloh.......... We'll come again... next time.............
 

Cari Postingan

Facebook Kami

BMKG Maritim

Pasang Laut Karang Jamuang